Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyulap Jalan Raja Haji Fisabilillah, tepatnya di depan One Batam Mall lebih estetik.
Selain dilakukan pelebaran jalan, sepanjang jalan itu dibangun pedestarian lengkap dengan bangku hingga lampu hias.
"Ini belum jadi, tapi kami ingin memastikan sebelum selesai jangan sampai ada masalah, " ujar Rudi saat meninjaun progres pengerjaan pelebaran jalan Simpang Masjid Agung sampai One Batam Mall itu, Jumat (16/9/2022).
Jalan ini juga disediakan jalur bagi pesepeda. Proyek itu dimulai dari jalan Raja Isa atau samping Bank Indonesia Kepri menuju bundaran BP Batam dan berakhir di Bundaran Madani.
"Total panjang jalan ini 2, 7 kilometer, " katanya.
Sesuai dengan DED (Detail Engineering Design) yang dikeluarkan oleh Konsultan Perencana melalui Pusrenpros, pekerjaan ini dimulai dari Bank Indonesia, melewati Pelabuhan Ferry Terminal Batam Center, Bundara BP Batam, Bundaran Madani dan berakhir di depan One Batam Mall.
Nilai proyek pekerjaan pendestrian jalur sepeda dan pelebaran jalan ini sebesar Rp35.270.289.688.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Kisna Jaya, selaku Kontraktor Pelaksana dan PT Multi Forma Riau Konsultan selaku Konsultan Pengawas. Proyek ini berdurasi 300 Hari Kalender dimulai dari 14 Oktober 2021 sampai 10 Agustus 2022, proyek ini merupakan proyek tahun jamak.
"Selain membuat pengendara nyaman, pembangunan ini membuat kawasan ini makin cantik dan estetik, " katanya.
Hal itu dinilai penting mengingat Batam terus berbenah menjadikan Batam modern dan memesona demi memanjakan masyarakat dan wisatawan.
"Kalau istilah sekarang, kawasan ini akan lebih instagamable, " katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan saat ini pihaknya juga terus menggesa pekerjaan proyek-proyek infrastruktur. Salah satunya yang terus menjadi perhatian pihaknya adalah proyek infrastruktur jalan.
"Dengan demikian diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Disamping tentunya mulai bergairahnya sektor pariwisata, " ujarnya.
Di saat peninjauan itu, Rudi menjamu Persatuan Bolasepak Melayu Malaysia (PBSMM) dan melihat langsung pembangunan Kota Batam.
"Batam makin cantik, wisatawan mulai tertarik, " katanya.